Pada awalnya Desa Pananjung Pangandaran
ini dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari suku sunda. Penyebab
pendatang lebih memilih daerah Pangandaran untuk menjadi tempat tinggal
karena gelombang laut yang kecil yang membuat mudah untuk mencari ikan.
Karena di Pantai Pangandaran inilah terdapat sebuah daratan yang
menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung,
tanjung inilah yang menghambat atau menghalangi gelombang besar untuk
sampai ke pantai. Di sinilah para nelayan menjadikan tempat tersebut
untuk menyimpan perahu yang dalam bahasa sundanya disebut andar setelah
beberapa lama banyak berdatangan ke tempat ini dan menetap sehingga
menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran. Pangandaran
berasal dari dua buah kata pangan dan daran . yang artinya pangan adalah makanan dan daran adalah pendatang. Jadi Pangandaran artinya sumber makanan para pendatang.
Sejarah Pangandaran
Pada awalnya Desa Pananjung Pangandaran
ini dibuka dan ditempati oleh para nelayan dari suku sunda. Penyebab
pendatang lebih memilih daerah Pangandaran untuk menjadi tempat tinggal
karena gelombang laut yang kecil yang membuat mudah untuk mencari ikan.
Karena di Pantai Pangandaran inilah terdapat sebuah daratan yang
menjorok ke laut yang sekarang menjadi cagar alam atau hutan lindung,
tanjung inilah yang menghambat atau menghalangi gelombang besar untuk
sampai ke pantai. Di sinilah para nelayan menjadikan tempat tersebut
untuk menyimpan perahu yang dalam bahasa sundanya disebut andar setelah
beberapa lama banyak berdatangan ke tempat ini dan menetap sehingga
menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran. Pangandaran
berasal dari dua buah kata pangan dan daran . yang artinya pangan adalah makanan dan daran adalah pendatang. Jadi Pangandaran artinya sumber makanan para pendatang.
Lalu para sesepuh terdahulu memberi nama
Desa Pananjung, karena menurut para sesepuh terdahulu di samping daerah
itu terdapat tanjung di daerah inipun banyak sekali terdapat
keramat-keramat di beberapa tempat. Pananjung artinya dalam bahasa sunda
Pangnanjung-nanjungna ( paling subur atau paling makmur)
Pada mulanya Pananjung merupakan salah satu pusat kerajaan, sejaman
dengan kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggan sekitar
abad XIV M. setelah munculnya kerajaan Pajajaran di Pakuan Bogor. Nama
rajanya adalah Prabu Anggalarang yang salah satu versi mengatakan bahwa
beliau masih keturunan Prabu Haur Kuning, raja pertama kerajaan Galuh
Pagauban, namun sayangnya kerajaan Pananjung ini hancur diserang oleh
para Bajo (Bajak Laut) karena pihak kerajaan tidak bersedia menjual hail
bumi kepada mereka, karena pada saat itu situasi rakyat sedang dalam
keadaan paceklik (gagal panen).Pada tahun 1922 pada jaman penjajahan Belanda oleh Y. Everen (Presiden Priangan) Pananjung dijadikan taman baru, pada saat melepaskan seekor banteng jantan, tiga ekor sapi betina dan beberapa ekor rusa.
Karena memiliki keanekaragaman satwa dan jenis jenis tanaman langka, agar kelangsungan habitatnya dapat terjaga maka pada tahun 1934 Pananjung dijadikan suaka alam dan marga satwa dengan luas 530 Ha. Pada tahun 1961 setelah ditemukannya Bunga Raflesia padma status berubah menjadi cagar alam.
Dengan meningkatnya hubungan masyarakat akan tempat rekreasi maka pada tahun 1978 sebagian kawasan tersebut seluas 37, 70 Ha dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan pula kawasan perairan di sekitarnya sebagai cagar alam laut (470,0 Ha) sehingga luas kawasan pelestarian alam seluruhnya menjadi 1000,0 Ha. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 104?KPTS-II?1993 pengusahaan wisata TWA Pananjung Pangandaran diserahkan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam kepada Perum Perhutani dalam pengawasan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciamis, bagian Kemangkuan Hutan Pangandaran.
Wassalam (Enjang Burhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bebas berkomentar, Anda sopan kami pun segan.
Untuk berkomentar :
1. Setelah Anda membaca artikel ini anda wajib komentar.
2. Komentar Anda sangat saya harapkan.
3. Komentar Anda sangatlah penting demi kemajuan blog kita.
4. Komentar Anda bagaikan berlian yang tak ternilai harganya.
5. Cantumkan link blog anda apabila anda berkomentar, agar blog Anda ikut naik trafic-nya.